Serda Suriyono Purna Tugas Apter,Di Sambut Hangat Keluarga Dan Anggota Koramil Bergas

    Serda Suriyono Purna Tugas Apter,Di Sambut Hangat Keluarga Dan Anggota Koramil Bergas

    SEMARANG - Wajah sumringah dan bahagia tampak dari wajah Serda Supriyono salah satu anggota Koramil 15/Bergas Kodim 0714/Salatiga yang baru tiba di Bandara Ahmad Yani Semarang dari Penugasan Apter ( Aparat Teritorial ) Papua, Rabu (19/01/2023).

    Kedatangan Serda Supriyono disambut hangat oleh Batiops Kodim 0714/Salatiga beserta Batituud Koramil 15/Bergas beserta Istri dan keluarga yang juga ikut dalam penjemputan di Bandara Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah.

    Rasa haru serta bahagia tampak di wajah Serda Supriyono setelah bertemu kembali dengan keluarga tercinta serta keluarga besar Koramil 15/Bergas setelah kurang lebih 1 tahun melaksanakan tugas negara sebagai Satgas Apter (Aparat Teritorial) di Tanah Papua.

    Tugas Apter (Aparat Teritorial) di tanah Papua adalah tugas pembinaan teritorial dalam rangka merebut hati rakyat serta terciptanya situasi yang aman demi keutuhan wilayah NKRI di tanah Papua.

    "Alhamdulillah sebagai prajurit saya merasa bangga atas tugas negara yang diembankan kepada saya demi terciptanya situasi yang aman di tanah Papua, dan pada hari ini saya bersyukur kepada Tuhan saya bisa berkumpul kembali dengan keluarga saya dan khususnya keluarga besar Koramil 15/Bergas, " ungkap Serda Supri dengan ransel yang masih di punggung dan senjata yang masih disandang.

    Editor:Yudha27

    semarang jateng
    Wahyudha Widharta

    Wahyudha Widharta

    Artikel Sebelumnya

    Babinsa Pantau Keamanan Sekaligus Komsos...

    Artikel Berikutnya

    Dandim Salatiga Hadiri Peresmian Kandang...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Tags