Mayor Caj (K) July Silooy Lepas Kader Rakyat Terlatih Perwakilan Korem 073/Makutarama

    Mayor Caj (K) July Silooy Lepas Kader Rakyat Terlatih Perwakilan Korem 073/Makutarama
    Kasiter Korem 073/Makutarama Letkol Arh Nur Sutiyasno yang diwakili oleh Pasi Wanwil Mayor Caj (K) July Silooy, S.E., Melepas Perwakilan Kader Rakyat Terlatih (Ratih). Bertempat di Lapangan Makorem, Kota Salatiga.

    SALATIGA - Kasiter Korem 073/Makutarama Letkol Arh Nur Sutiyasno yang diwakili oleh Pasi Wanwil Mayor Caj (K) July Silooy, S.E., melepas perwakilan kader Rakyat Terlatih (Ratih). Bertempat di Lapangan Makorem, Kota Salatiga. Senin, (12/9/2022) malam.

    Korem 073/Makutarama mengirimkan 7 Orang kader sebagai peserta kader Rakyat Terlatih (Ratih) terpusat tingkat pertama tahun 2022 yang akan dilaksanakan di Bogor mulai tanggal 13 s.d 16 September 2022.

    Mayor Caj (K) July Silooy, S.E., saat pelepasan mengatakan, kegiatan selama 4 hari ini akan diselenggarakan oleh Mabes TNI AD dan di ikuti seluruh Kodam se Indonesia.

    Mayor Caj (K) July Silooy, S.E., berharap sebanyak 7 orang dari perwakilan Korem 073/Makutarama dapat mengikuti ketrampilan sebagai rakyat terlatih sekaligus dapat mengembangkan hasil yang dicapai untuk diabdikan kepada bangsa dan negara.

    “Melalui kegiatan ini akan tersedia kader Rakyat Terlatih (Ratih) berupa Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai komponen cadangan dan komponen pendukung dalam rangka pertahanan negara, ” ucap Mayor Caj (K) July.

    “Dengan terpeliharanya kemampuan Rakyat Terlatih (Ratih) akan tercipta kondisi juang yang tangguh untuk pemberdayaan wilayah pertahanan Indonesia, ” tutupnya.

    Redaktur            : JIS Agung 

    Kontributor        : Penrem 073/Mkt

    salatiga jateng
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Dukung Program BIAS,Babinsa Ungaran Dampingi...

    Artikel Berikutnya

    Danrem 073/Makutarama Berikan Arahan Kepada...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Tags